Huawei Consumer Business Group Umumkan Hasil Bisnis di Semeseter Pertama 2017
3 min read
TeknoVue, China – Huawei Consumer Business Group, hari ini, mengumumkan hasil bisnis di semester pertama tahun 2017. Untuk enam bulan pertama di tahun ini, penghasilan yang diraih Huawei mencapai CNY 105,4 miliar, bertumbuh sebesar 36,2 persen dari tahun sebelumnya, dengan jumlah pengapalan unit smartphone mencapai 73,01 juta, bertumbuh 20.6 persen dari tahun sebelumnya.
Richard Yu, Chief Executive Officer untuk Huawei Consumer Business Group, mengatakan, “Consumer Business Group kami terus mengalami pertumbuhan yang luar biasa, melampaui standard rata-rata di industri dan berhasil menjangkau pasar-pasar high-end di seluruh dunia. Pertumbuhan merupakan bukti nyata dari kekuatan brand Huawei dan momentum yang telah kami bangun dengan menghantarkan perangkat-perangkat premium yang mengguncang pasar, yang beresonansi dengan konsumen sekarang ini yang semakin cerdas.”
Berdasarkan laporan IDC, sepanjang kuartal pertama 2017, pangsa pasar Huawei untuk smartphone berhasil naik menjadi 9,8 persen secara global. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan yang signifikan dari perangkat smartphone kelas mid-range dan high-end di beberapa pasar-pasar penting. Di Tiongkok, Huawei berhasil meningkat sebesar 22,1 persen dari pangsa pasar dan pengiriman produk pun meningkat sebesar 24 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Huawei juga mencatat pertumbuhan yang tinggi di Eropa, dengan pertumbuhan sebesar 18 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama di wilayah Eropa Tengah dan Timur serta negara-negara Nordik di Eropa. Huawei Consumer Business Group juga mengalami terobosan besar di pasar-pasar Asia Pasifik, termasuk Thailand, Malaysia, Jepang, Korea Selatan dan Rusia. Sementara itu, menurut penelitian dari GfK dan Sino, seri Huawei Honor secara terus menerus berhasil menempati urutan teratas untuk volume penjualan dan pendapatan penjualan smartphone melalui internet di Tiongkok mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei di tahun 2017.
Pertumbuhan ini merefleksikan pertumbuhan Huawei sebagai brand premium yang diakui secara global. Selama paruh awal tahun 2017 ini, Huawei telah meraih peringkat ke-49 dalam daftar ‘Top 100 Most Valuable Global Brands’ yang dikeluarkan oleh BrandZ, menempati peringkat ke-88 dari daftar ‘World’s Most Valuable Brands’ dari Forbes, dan peringkat ke-40 dalam daftar ‘Global 500 Most Valuable Brands’ dari Brand Finance. Pada edisi Fortune 500 tahun ini yang diumumkan pada tanggal 20 Juli 2017, Huawei berhasil menduduki peringkat ke-83, naik dari posisi ke-129 pada tahun sebelumnya dengan pendapatan USD 78.51 miliar, membuat Huawei untuk pertama kalinya memasuki peringkat 100 teratas di daftar Fortune 500.
“Perangkat-perangkat Huawei telah beresonansi dengan para pelanggan global karena komitmen kami yang tanpa kompromi terhadap kualitas, pengalaman, dan inovasi,” lanjut Richard Yu. “Dengan ekosistem perangkat konsumen yang kuat, yang mencakup smartphone, tablet, perangkat wearable, dan PC, para konsumen sekarang telah mengetahui bahwa mereka dapat mempercayai Huawei untuk menghantarkan pengalaman yang mereka cari dalam perangkat-perangkat premium.”
Seiring dengan pertumbuhan kehadiran brand Huawei, begitu juga dengan strategi penjualan dari Huawei. Huawei berkomitmen untuk memperkuat jaringan ritelnya yang luas, mencapai 56.000 toko ritel di seluruh dunia pada akhir tahun 2017 – meningkat dari 35.000 di bulan Mei 2016. Toko-toko ini akan merefleksikan kesan premium dan high-end yang dibangun Huawei di seluruh dunia.
Untuk ke depannya, Huawei mengharapkan pertumbuhan yang terus berlanjut, seiring dengan upaya perusahaan untuk mendorong maju perangkat-perangkatnya melalui rangkaian inovasi dalam artificial intelligence dan machine learning yang akan mendorong maju “smart era” yang baru. Huawei Consumer Business Group berkomitmen untuk menghantarjan perangkat-perangkat cerdas yang dapat mengantisipasi kebutuhan dan keperluan dalam kehidupan sehari-sehari dan pekerjaan dari para penggunanya secara lebih organik.
Melalui 15 pusat penelitian global dan 36 pusat inovasi bersama yang ada, Huawei tengah mengembangkan teknologi-teknologi baru, termasuk sensor, pengelolaan data, dan pengembangan chipset Kirin yang dirancang untuk menghadirkan fungsionalitas-fungsionalitas ini ke pasar. Huawei juga tengah melengkapi inovasinya dengan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan terdepan di industrinya seperti Leica, Dolby, Microsoft, Intel, dan Google.
Melalui upaya-upaya ini, Huawei akan terus berupaya untuk memuaskan para pelanggannya, menantang status quo di industri, dan membangun dunia yang lebih baik dan terhubung – “a Better Connected World.”