30 November 2023

TeknoVue

Just Another Review Site…..

Inilah Urutan Mobile App di Indonesia!

3 min read
Studi terbaru Cheetah Mobile mengungkapkan tren mobile internet di Indonesia

TeknoVue, Jakarta – Cheetah Mobile Inc. meluncurkan hasil studi terbaru tentang pasar mobile internet di Indonesia. Studi ini diluncurkan pada ajang Global Mobile Internet Conference (GMIC) Indonesia di Jakarta, 26 September 2017 yang lalu.  Sesi bertema “The Heating Up of The Mobile Marketing Space in Indonesia” yang dibawakan oleh Mr. Johnny Li, VP of Cheetah Mobile, memaparkan serangkaian data tentang perkembangan tren di Indonesia mulai dari e-commerce, tranportasi onlinelive streams, aplikasi photo editor dan juga media sosial.

Berdasarkan Cheetah Data dari divisi big data Cheetah Mobile, terjadi pertumbuhan luar biasa dalam pasar aplikasi transportasi online.  Go-Jek, salah satu ‘unicorn’ Indonesia, memimpin pasar ini dengan 6.61% pengguna aktif mingguan (Weekly Active Penetration), disusul Grab dan Uber dengan masing-masing 6.44% dan 1.70% pengguna aktif mingguan.

Segmen lain seperti video streaming dan aplikasi photo editor juga banyak diminati masyarakat Indonesia.  Bigo Live dan Live.me dari Cheetah Mobile memimpin pasar ini.  Live.me sendiri naik ke peringkat 2 di tahun 2017 dari peringkat 4 dengan 0.16% pengguna aktif mingguan.  Dari pasar photo editor, PhotoGrid masih menjadi aplikasi terfavorit untuk 2016 dan 2017 dengan 13.32% pengguna aktif mingguan pada tahun 2017.

Peringkat Aplikasi Live Streaming di Indonesia

No. Apps Name
1 Bigo live
2 Live.me™
3 Nonolive
4 17
5 Voov

Mobile commerce shopping di Indonesia juga turut meningkat.  Hasil studi Cheetah juga menunjukkan peningkatan luar biasa dari Shopee yang mendaki dari posisi 5 tahun lalu ke peringkat pertama di tahun 2017 (3.99% pengguna aktif mingguan).  Shopee disusul Lazada dan Tokopedia dengan 3.74% dan 3.26% pengguna aktif mingguan.  Kebanyakan netters Indonesia mengakses aplikasi mobile ini melalui tiga brand smartphonesyang paling banyak digunakan di Indonesia: Samsung (36.36% pengguna), ASUS (19.44% pengguna), dan Xiaomi (9.83% pengguna).

E-commerce memiliki potensi besar di Indonesia dan dengan perubahan industri sejak tahun 2016 dan 2017, pemain baru dan lama di industri ini masih memiliki kesempatan untuk menjadi pemain e-commerce terbaik dalam negeri.

Peringkat Aplikasi E-commerce di Indonesia

2017 2016
1. Shopee 1. OLX
2. Lazada 2. Tokopedia
3. Tokopedia 3. Lazada
4. OLX 4. Bukalapak
5. Bukalapak 5. Shoppee

Sektor mobile game juga turut melambung. Sejak diluncurkan tahun 2012 di perangkat iOS dan 2013 di perangkat Android, Clash of Clans menjadi pemimpin di tahun 2017.  Di posisi kedua, Mobile Legends: Bang Bang juga menunjukkan perkembangan signifikan sejak diluncurkan pada 2016.

Peringkat Aplikasi Gaming di Indonesia

Game Genre
1 Clash of Clans Strategy
2 Mobile Legends: Bang Bang Action
3 Ludo King Board Game
4 Piano Tiles 2 Arcade
5 Subway Surfers Arcade
6 Minecraft: Pocket Edition Arcade
7 Clash Royale Strategy
8 8 Ball Pool Sports
9 Pou Casual
10 Candy Crush Saga Casual

Namun, secara keseluruhan, aplikasi social messenger masih memimpin pasar aplikasi mobile tahun 2017 dengan WhatsApp sebagai pemimpin.  Ini diikuti oleh YouTube, BBM, dan Instagram yang menunjukkan bahwa aplikasi social communications masih menjadi favorit bagi pengguna Indonesia.

Peringkat Aplikasi di Indonesia 2017

“Berdasarkan hasil studi kami, Indonesia adalah negara yang memiliki potensi berkembang terbesar di Asia Tenggara.  Kami juga telah menginvestasikan sumber daya yang besar dalam negeri dan sangat senang dengan hasil positif yang kami dapatkan, terutama dari segi peringkat aplikasi mobile kami. Kedepannya, kami akan terus berinvestasi dan berkolaborasi dengan perusahaan lokal untuk menawarkan berbagai aplikasi sebagai solusi di Indonesia,’ jelas Johnny Li, VP, Cheetah Mobile.

Cheetah Mobile terus berfokus untuk pasar Indonesia melalui serangkaian aplikasinya, termasuk Security Master, Piano Tiles, CM Launcher, Clean Master, dan masih banyak lagi. Cheetah Mobile juga  berkomitmen untuk menghadirkan aplikasi-aplikasi yang memiliki sentuhan lokal dengan merekrut pekerja lokal dan meluncurkan produk yang dikhususkan bagi pasar Indonesia.

Tinggalkan Komentar Anda

Tulis komentar di sini