Xiaomi Kerjasama dengan SatNusa: Akan Produksi Lebih Banyak Smartphone
2 min read
TeknoVue, Batam – Xiaomi, memproduksi secara lokal di Indonesia dengan menggandeng PT Sat Nusapersada. Kemitraan yang saling menguntungkan ini semakin memperkuat kehadiran Xiaomi di Indonesia, serta menjadi langkah strategis dalam membawa produk Xiaomi lebih dekat ke pengguna di Indonesia.
Sejak awal, Xiaomi dengan tegas memperlihatkan keinginannya untuk menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pasar smartphone di Indonesia. Xiaomi menyadari bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat strategis dengan penetrasi internet dan smartphone yang terus berkembang. Kemitraan Xiaomi dengan PT Sat Nusapersada untuk memproduksi secara lokal, memperkuat posisi pasar Indonesia dalam strategi ekspansi global Xiaomi. Resmi diproduksi di Indonesia, Xiaomi membuka peluang untuk membawa lebih banyak produk ke pasar Indonesia lebih cepat dari sebelumnya.
Head of Xiaomi South Pacific Region and Indonesia Country Manager, Steven Shi dan CEO of PT. Sat Nusapersada Abidin memantau proses perakitan smartphone Xiaomi di pabrik PT. Sat Nusapersada di Batam, Senin (4/11). Kerjasama untuk memproduksi secara lokal antara Xiaomi dan PT. Sat Nusapersada, pertama kali diumumkan pada bulan Februari 2017, dengan tujuan untuk membawa perangkatnya lebih dekat kepada konsumen Indonesia.
Xiaomi dan PT. Sat Nusapersada meningkatkan operasi lokal secara keseluruhan. Proses manufaktur produk Xiaomi di Batam dilakukan oleh talenta lokal yang semakin mempermudah Xiaomi dalam membawa lebih banyak produk ke Indonesia. Xiaomi memiliki standar tinggi untuk produksi smartphone yang sama dengan pasar lainnya, termasuk smartphone yang diproduksi secara lokal. Di Indonesia, Xiaomi melakukan proses pengendalian kualitas yang ketat, melalui sejumlah uji kualitas sebelum memasuki pasar, untuk memastikan produk yang dikeluarkan berkualitas tinggi.
Sampai saat ini, melalui kemitraan dengan PT. Sat Nusapersada, Xiaomi telah memproduksi smartphone 4G resmi seperti Redmi 4A, Redmi Note 4, Redmi 4X, Mi A1 dan smartphone yang baru saja diluncurkan Redmi Note 5A, semuanya telah memenuhi peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).