Review Hard Disk External Western Digital My Passport 4TB: Warna Warni Kapasitas Luas
4 min read
Desain
Hard disk eksternal dari Western Digital My Passport yang TeknoVue dapatkan memiliki warna oranye. Pada bagian atasnya, hard disk eksternal ini memiliki desain setengah glossy dengan logo WD ditengahnya serta matte bergaris miring pada bagian setengah dibawahnya. Walaupun memiliki desain yang glossy, hal ini tidak membuat WD My Passport 4 TB licin saat dipegang.
Pada bagian bawah dari hard disk eksternal ini terdapat empat buah karet yang berguna sebagai “tatakan” untuk meletakkan perangkat ini. Hal ini pun juga berguna untuk mencegah WD My Passport tidak mudah jatuh karena licin saat ditaruh di meja. Perlu juga diketahui bahwa hard disk eksternal yang satu ini tidak memiliki feature tahan banting. Pada sisi bagian bawah terdapat sebuah port USB 3.0 type B serta indikator LED berwarna putih.
Di dalam hard disk ini juga sudah terdapat beberapa software gratis yang dapat langsung digunakan. Diantaranya adalah WD Backup, WD Security, dan WD Drive Utilities. Tentunya bagi Anda yang membutuhkan software untuk melakukan backup data dan enkripsi data tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membelinya.
Pengujian Kinerja
Hard disk eksternal Western Digital My Passport 4 TB kami uji dengan menggunakan dua software benchmark serta satu pengujian simulasi nyata. Dua software benchmark tersebut adalah HDTune dan Crystal Disk Mark 5. Dua pengujian ini diambil karena memiliki metode pengujian yang berbeda. Pengujian berikutnya adalah dengan melakukan transfer data secara riil ke dalam hard disk eksternal untuk tes penulisan data serta melakukan penyalinan data ke media lain untuk pengujian pembacaan data.
HDTune 5.5
HDTune memiliki algoritma tersendiri dalam melakukan pengujian transfer data. Algoritma yang dipakai sepertinya lebih kepada pengujian transfer data sequential atau terus menerus tanpa terputus. Hasilnya, hard disk eksternal ini mampu berlari pada kecepatan baca tertinggi 122.3 MB/s.
Crystal Disk Mark 5
Algoritma yang digunakan oleh Crystal Disk Mark adalah sebuah generator file yang berasal dari Microsoft. Lebih tepatnya, tim Windows/Windows Server and Cloud Server Infrastructure Engineering lah yang menciptakan algoritma tersebut sehingga pengujian transfer data dari CDM akan lebih menggambarkan pada platform Windows. Hard disk ini memang sangat baik dalam melakukan transfer data untuk file-file besar.
Real World Test
Kami melakukan simulasi transfer data dengan fungsi copy pada Windows 10. Besaran file yang digunakan adalah sama dengan sebuah DVD single layer, yaitu sebesar 4,7 Gb atau 4,38 GB. Hard disk yang satu ini dapat melakukan transfer data dengan cukup kencang.
<<HALAMAN SEBELUMNYA HALAMAN SELANJUTNYA>>