Synology Memperkenalkan Solusi Terbarunya Untuk Mendukung UKM dan Pengguna Rumahan di Indonesia
TeknoVue, Jakarta – Synology® Inc., perusahaan pembuat NAS (Network-Attached Storage) terkemuka di dunia, hari ini meluncurkan produk NAS terbarunya di Indonesia. NAS ini tidak hanya berkinerja tinggi, namun juga canggih, andal dan mudah digunakan bagi para penikmat teknologi dan juga pelaku bisnis, sekaligus turut mendukung bertumbuhnya ekosistem digital di Indonesia. Synology memiliki berbagai jenis solusi untuk pengguna rumahan, startup, kelompok kerja kecil, perusahaan kecil hingga menengah maupun perusahaan besar.
Indonesia sedang mengalami pertumbuhan digital yang sangat pesat di berbagai aspek. Lebih dari 60 juta orang[1] kini memiliki smartphone, dan 18% kepala keluarga[2] memiliki komputer pribadi. Pembuatan serta konsumsi konten digital menjadi landasan terjadinya ledakan ekonomi digital yang sedang berlangsung, sekaligus meningkatkan jumlah data yang diciptakan secara keseluruhan.
Dari kacamata bisnis, UKM sudah menjadi kontributor utama terhadap GDP negara Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Menteri Kooperasi dan UKM menyatakan bahwa kontribusi UKM terhadap ekonomi meningkat dari 57.84 persen menjadi 60.34 persen. UKM juga menjadi solusi ketenagakerjaan di Indonesia: hingga saat ini, ada sekurangnya 4.4 juta UKM di Indonesia[3]. UKM ini meliputi usaha kecil yang beralih ke digital, dan juga bisnis yang dibangun di atas platform digital, atau lazim dikenal sebagai startup. Firma riset CHGR memperkirakan bahwa di tahun 2020 nanti akan terdapat lebih dari 13.000 startup di Indonesia.
Victor Wang, Sales Account Manager Synology untuk pasar ASEAN berkata, “Indonesia memasuki era informasi dengan sangat cepat, dan memiliki potensi yang luar biasa. Seiring dengan meningkatnya masyarakat digital, kebutuhan akan penyimpanan data juga meningkat pesat. UKM, pengguna rumahan, kelompok kerja kecil, dan usaha kecil-menengah tidak hanya membutuhkan solusi penyimpanan data yang terjangkau dan berkapasitas besar, tapi juga harus mudah dikelola, dan dilengkapi fitur keamanan yang lengkap. Synology memiliki deretan produk yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan tersebut di era serba canggih ini. Dengan NAS, para pelaku bisnis bisa meningkatkan produktivitas dan keunggulan kompetitif ketika mereka hendak berkompetisi di pasar internasional.”
Didirikan pada tahun 2000, Synology memperkerjakan lebih dari 700 karyawan di seluruh dunia, dan 70% dialokasikan untuk Riset & Pengembangan untuk menjaga posisi Syonology sebagai pemimpin dalam kecanggihan solusi dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan pasar. Setelah beroperasi selama 17 tahun dan menjual lebih dari 4.7 juta unit, Synology dinobatkan sebagai salah satu pemimpin di bidang NAS dan mencapai peningkatan pendapatan lebih dari dua digit di tahun 2016.
Penyimpanan Sebagai Batu Landasan
Ledakan data mengakibatkan adanya peningkatan permintaan akan solusi penyimpanan dengan kinerja I/O tinggi dan untuk kebutuhan pemulihan akibat bencana. Dari segi kinerja penyimpanan, karena kini harga SSD sudah menurun secara drastis, makin banyak pelaku bisnis yang menerapkan penyimpanan yang seluruhnya berbasis flash.
Melihat adanya kebutuhan dari segmen UKM, Synology memperkenalkan produk penyimpanan yang seluruhnya berbasis flash di tahun lalu yang dikhususkan untuk UKM yang membutuhkan server NAS hemat biaya dan berkinerja tinggi. Di bulan April, Synology meluncurkan unit penyimpanan terbarunya, DiskStation DS1517+ dan DS1817+, server berjenis 5-bay atau 8-bay yang canggih dan skalabel, bersama dengan Unit Ekspansi DX517, yang mampu meningkatkan efisiensi serta produktivitas pelaku bisnis dan perusahaan kecil/menengah di Indonesia dan memecahkan tantangan terkait penyimpanan data. DS1517+ dan DS1817+ juga merupakan NAS pertama dari Synology yang mendukung SSD jenis M.2 dan dirancang untuk menghilangkan bottleneck ketika dibebani pekerjaan yang berat serta mengurangi latensi pada I/O secara signifikan. Synology akan meluncurkan DiskStation DS418j pada kuartal ke-3 tahun ini, yang menyasar segmen pengguna rumahan.
Aplikasi Yang Menciptakan Nilai Tambah Baru
Dalam dunia global yang semakin terdigitalitasi, dan Internet bisa diakses di manapun, banyak sekali startup yang membutuhkan solusi berbagi pakai file, kolaborasi melalui cloud, perlindungan data dan pemulihan dari bencana. Untuk menjawab semua tantangan ini, Synology mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi yang berjalan di atas OS/sistem operasinya yang memenangkan berbagai penghargaan (DiskStation Manager), pada unit NAS, dan sudah meluncurkan lebih dari 118 paket add-on dalam Package Center yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan, baik pribadi maupun bisnis, dengan demikian sukses membangun sebuah ekosistem aplikasi Synology yang unik dan lengkap. Rilis DiskStation Manager (DSM) 6.1 dan paket-paket yang komprehensif di bulan Februari ini akan menghantarkan pengalaman menggunakan NAS yang lebih aman, produktif dan terunifikasi bagi penggunanya.
Jaringan untuk Menghubungkan Infrastruktur
Synology baru-baru saja meluncurkan router keduanya, yaitu Synology Router RT2600ac, sebuah router berkecepatan tinggi dan berfokus pada keamanan, dirancang untuk digunakan di rumah maupun di kantor. Dilengkapi dengan paket-paket lengkap dan UI yang intuitif, RT2600ac memberikan kinerja yang canggih dengan koneksi kabel dan nirkabel yang mulus untuk berbagai pengguna sekaligus. Selain itu, VPN Plus juga diluncurkan agar pengguna Synology Plus dapat menjalankan solusi VPN on-premise yang canggih, juga aman.
Menurut Gartner, lebih dari 40 persen tenaga kerja di dunia akan bekerja secara mobile di tahun 2016[4], oleh karena itu banyak pelaku bisnis yang membutuhkan solusi akses jarak jauh yang aman dan juga mudah digunakan bagi karyawannya yang bekerja dari rumah atau luar kantor. Dirancang bagi pekerja mobile, aplikasi Synology VPN Plus akan tersedia bagi seri Router Synology, memberikan layanan WebVPNclientless dan juga layanan SSL VPN yang kencang, sangat aman dan intuitif untuk karyawan umum, sambil tetap memungkinkan administrator jaringan untuk melakukan pemantauan lalu-lintas jaringan dan mengendalikannya dari antarmuka pengelolaan yang mudah digunakan.