HaloDoc dan Gojek Bagi-bagi Masker
2 min read
TeknoVue, Jakarta – Sebagai layanan tumpangan speda motor berbasis aplikasi online, Go-jek selalu memberikan sebuah penutup muka atau yang sering disebut masker kepada para pelanggannya. Hal tersebut bertujuan agar para penumpang terhindar dari partikel-partikel berbahaya pada saat berkendara dari polusi udara. Untuk meningkatkan kesadaran para pelanggan akan bahaya polusi serta ingin ikut serta dalam kampanye Indonesia Sehat, Gojek bekerja sama dengan HaloDoc. Pengumuman kerjasama ini diadakan pada restoran Aruba Pasaraya Blok-M pada tanggal 14 Agustus 2017.
Kerjasama yang dimaksud adalah Gojek dan HaloDoc akan membagi-bagikan 20.000 masker kepada para pengemudi dan penumpang Go-Ride. Hal ini dikarenakan pada saat penumpang menggunakan masker, maka 20% polusi udara yang ada akan tersaring. Angka ini sudah cukup signifikan untuk mencegah terjadinya penyakit. Padahal, polusi udara adalah penyebab penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) dan radang mata. Untuk mata, pada saat ada asap, penumpang masih dapat memejamkan mata selama beberapa menit. Namun, untuk menahan napas lebih dari satu menit saja sudah menyulitkan semua orang.
Pembagian 20.000 masker yang dimaksud bukanlah masker sekali pakai yang sering digunakan saat berkendara dengan Gojek. Masker yang dibagikan memiliki bahan kain yang dapat dicuci sewaktu-waktu. Untuk masker sekali pakai, pihak HaloDoc menganjurkan untuk membuangnya 7 jam setelah keluar dari plastik. Masker dengan bahan kain memang lebih baik dari yang sekali pakai, walaupun yang disposable sudah cukup baik untuk mencegah infeksi.
Pembagian masker tersebut sudah dimulai pada tanggal 14 Agustus 2017. Kampanye ini digagas dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dari paparan polusi udara. Meski kerap terabaikan, namun polusi udara nyatanya memiliki potensi besar dalam menimbulkan dan menyebarkan berbagai macam penyakit di tengah masyarakat. Jadi, jangan lupa menggunakan masker mulai dari sekarang.