1 October 2023

TeknoVue

Just Another Review Site…..

2G Belum akan Hilang Karena Masih Banyak Penggunanya

2 min read
Tenang, 2G saat ini masih akan terus ada dan perangkat 4G akan terus diproduksi dengan harga murah.

TeknoVue, Jakarta – Selama ini, pemerintah sangat ingin adopsi 4G dipercepat dari mereka yang masih menggunakan jaringan 2G dan 3G. Sayangnya, hal tersebut masih bakal terwujud dalam waktu yang cukup lama. Salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah masih banyaknya para pengguna handphone yang terhubung pada jaringan 2G. Apa alasannya?

Pada saat acara Obrolan Telko pada tanggal 14 September 2017 bertempat di restoran Bloeming, FX, Nonot Harsono  selaku Akademisi dan Pengamat Telekomunikasi, Chairman of Mastel Institute, mengatakan bahwa saat ini masih banyak para pengguna ponsel yang hanya melakukan panggilan suara dan SMS. Sebanyak 60% sampai 70% masyarakat Indonesia di kota-kota kecil. Hal ini tentu saja diperlukan sebuah edukasi untuk mereka yang masih menggunakan 2G agar menggunakan 4G.

Sebagian dari jumlah pengguna 2G di Indonesia juga didukung oleh infrastruktur 4G dan 3G yang masih belum merata di seluruh Indonesia. Data yang ditunjukkan dari website NPERF memperlihatkan beberapa daerah di Indonesia masih terkoneksi 2G saja, sehingga mereka belum bisa menggunakan koneksi internet berkecepatan tinggi. Selain penetrasinya yang masih kecil ini, keinginan konsumen untuk membeli perangkat 4G juga masih belum tinggi.

Hartadi Novianto selaku Head of Device Sourcing & Management PT. Smartfren Telecom mengatakan bahwa banyak para pengguna existing yang enggan melakukan upgrade 4G. Satu alasan paling tinggi karena malasnya para konsumen untuk mengganti kartu SIM 4G dari yang sudah ada. Dan untuk membantu para masyarakat untuk mendapatkan smartphone yang enggan membeli perangkat di atas satu juta rupiah, Smartfren pun memiliki Andromax yang memiliki harga murah. Dan sebentar lagi, Smartfren kabarnya akan meluncurkan sebuah ponsel candybar yang memiliki kemampuan 4G. Hal tersebut dikarenakan masih banyak orang yang lebih suka menggunakan tombol fisik dibandingkan layar sentuh.

Tantangan pemerintah dan para penyedia jaringan 4G saat ini adalah bagaimana menciptakan the real needs dari 4G yang bukan sekedar untuk convenience dan satisfaction; misalnya utk alat bantu dalam menjalankan bisnis. Bisa saja pemerintah membuat program pembinaan e-UKM yang lebih nyata dengan pelatihan literasi teknologi dan subsidi gadget. Konon ada lebih dari 100 ribu UKM yang bisa diprovokasi untuk menggunakan teknologi 4G hingga seramai demam batu akik.

Tinggalkan Komentar Anda

Tulis komentar di sini