9 December 2023

TeknoVue

Just Another Review Site…..

Review Notebook ASUS X550IK: Gaming Laptop Murah Serba Bisa dan Kekinian

6 min read
Notebook dengan Radeon 560 pertama di Indonesia! Dan harganya tidak sampai sebelas juta! Notebook gaming murah!

Pengujian

Pada saat pengujian notebook ASUS X550IU, TeknoVue sempat mengatakan bahwa ada masalah desain pendinginan pada notebook tersebut. Sayangnya, sepertinya hal tersebut sepertinya masih terjadi pada notebook yang satu ini. TeknoVue mengalami kesulitan dalam menguji notebook yang dikirimkan oleh ASUS. Entah memang unitnya atau memang secara masal, notebook ini mengalami hang setiap kali pengujian, baik itu game maupun sintetis.

Saat mencoba menggunakan empat buah balok untuk memperlebar jarak antara meja dengan dasar notebook, ternyata membuahkan hasil yang cukup mengagetkan! Semua pengujian berjalan dengan lancar. Pihak ASUS pun sempat meminta kami untuk membongkar casing belakangnya, namun karena keterbatasan waktu, hal itu urung dilakukan. Sampai sekarang, rekomendasi penggunaan sebuah notebook cooler pada notebook ini pun belum bisa kami cabut.

Hal yang menyenangkan adalah saat pengujian, game-game yang menggunakan DirectX 12 dapat berjalan cukup baik. Mungkin memang hal ini sudah dibenahi pada driver terbaru AMD. Pada pengujian, TeknoVue menggunakan driver versi 17.12.1. Pada driver versi sebelumnya, sebuah game kadang gagal mendeteksi Radeon RX 560 dan akan sering menggunakan Radeon R7-nya. Pada versi terbaru, masalah pun sudah sirna.

RAM yang digunakan pada notebook ini menggunakan mode single channel. Oleh karenanya, kinerja yang diberikan juga menjadi tidak optimal. Untuk menambah sebuah RAM, ternyata tidak terlalu sulit, hanya dengan membuka dua mur saja, pengguna sudah bisa menambah RAM dan mengganti hard disk.

Pada pengujian sintetis, TeknoVue menghadirkan notebook gaming AMD lama dari ASUS, yaitu N550ZE yang bermodalkan AMD FX-7600P dengan GPU Radeon R9 M280X dan tentu saja X550IU yang menggunakan Radeon RX 460.

Pengujian Sintetis

3DMark

TeknoVue melakukan pengujian 3DMark dengan mengambil beberapa tes. Pada notebook ini, pengujian yang diambil adalah Ice Storm Extreme, Fire Strike, Cloud Gate, dan Sky Diver.

PCMark

TeknoVue melakukan pengujian PCMark dengan mengambil semua tes yang dilakukan tanpa menggunakan akselerasi GPU.

CineBench

Dua versi CineBench digunakan untuk mengukur kinerja CPU.

GeekBench 4

Untuk mengukur kinerja prosesor dengan mode single core dan multicore.

Pengujian Game

Battlefield 4

Setting: 1080P, High

Dirt Rally

Setting: 1080P, High

Grand Theft Auto V

Setting: 1080P, Very High

Rise of the Tomb Rider

Setting: 1080p, High, FXAA, DirectX 12

Baterai

TeknoVue menguji notebook ini berdasarkan berapa lama sebuah notebook bisa menonton file video 1080p. Perlu diketahui bahwa tidak satu tes baterai pun yang mampu memberikan hasil yang sama dengan penggunaan sehari-hari. Hanya saja, sebuah riset pernah dilakukan untuk mengukur pemakaian sebuah notebook. Hasilnya, untuk nonton video, notebook yang satu ini ternyata hanya bisa bertahan selama 3 jam 57 menit! Tentu saja saat digunakan dalam menggunakan Office ringan, hasilnya bisa lebih lama. Tetapi jika digunakan untuk bermain game, sepertinya akan lebih cepat habis.

Halaman:

1. Pembukaan

2. Desain

3. Pengujian dan Baterai

4. Kesimpulan

Tinggalkan Komentar Anda

Tulis komentar di sini