Review Smartphone Android ASUS Zenfone Max Pro M1: Kencang, Baterai Besar, Murah
7 min read
TeknoVue, Jakarta – Bulan lalu, ASUS mengeluarkan smartphone dengan nama Zenfone Max Plus yang menggunakan baterai besar. Sebelumnya, seri Max selalu disertai dengan generasi Zenfone yang ada pada saat ini seperti Zenfone 2 Max dan Zenfone 3 Max. ASUS sendiri ternyata memisahkan seri baterai besar ke dalam sebuah lini produk sendiri. Dan setelah membuka lini Max dengan Max Plus, kali ini ASUS pun mengeluarkan satu lagi yang memiliki spesifikasi lebih gahar.
ASUS kali ini memiliki Zenfone Max Pro M1. Smartphone yang satu ini menggunakan system on chip Snapdragon 636 dengan arsitektur Kryo 260, di mana menggunakan prosesor Cortex A53 dan A73 yang sudah dimodifikasi. Hasilnya? Kinerjanya cukup terpaut sedikit dengan Snapdragon 820. Dan untuk menambah kinerjanya, ASUS pun tidak menggunakan antarmuka ZenUI alias memakai pure Android untuk Zenfone Max Pro M1. Hal ini membuat Max Pro M1 merupakan Zenfone pertama yang menggunakan Pure Android.
Saat pertama kali diproduksi, ASUS Zenfone Max Pro M1 masih menggunakan firmware dengan versi 14.2016.1802.233 yang ternyata masih memiliki banyak bug, terutama di bagian kamera. ASUS pun menjanjikan firmware versi 14.2016.1802.247 melalui OTA saat smartphone ini sampai ke tangan konsumen. Oleh karena itu, setelah membeli smartphone ini, langsung saja upgrade firmware-nya ke seri yang paling baru tersebut.
Untuk membandingkan ASUS Zenfone Max Pro dan Plus, berikut adalah spesifikasi kedua smartphone tersebut
Smartphone | Zenfone MAX PLUS M1 | Zenfone MAX PRO M1 |
SoC | Mediatek MT6750T | Snapdragon 636 |
CPU | 4×1.5 GHz Cortex-A53 + 4×1.0 GHz Cortex-A53 | Kryo 260 (4×1.6 GHz Kryo 260 LP + 4×1.8 GHz Kryo 260 HP) |
GPU | Mali T860MP3 | Adreno 509 |
RAM/Storage Internal | 4 GB / 64 GB | 3 GB / 32 GB |
Layar | 5,7” 2160×1080 IPS Screen 18:9 | IPS 6,0” 2160×1080 18:9 |
Kamera utama / depan | 16 MP / 8 MP | 13 MP + 5 MP / 8 MP |
Baterai | 4130 mAh | 5000 mAh |
Sistem Operasi | Android Nougat 7.0 ZenUI 4 | Android Oreo 8.1 |
Dimensi | 152.6 x 73 x 8.8 mm | 159 x 76 x 8.46 mm |
Bobot | 160 gram | 180 gram |
Harga | Rp. 2.799.000 | Rp. 2.299.000 |
ASUS Zenfone Max Pro M1 sendiri merupakan smartphone pertama di Indonesia yang diproduksi dengan menggunakan sistem Complete Knock Down. Artinya bahwa smartphone ini dirakit di Indonesia mulai dari penyolderan mainboard-nya sampai menjadi sebuah smartphone yang lengkap. Hal ini menandakan bahwa ASUS sendiri memiliki investasi yang besar guna memenuhi tingkat kandungan dalam negeri. Dan hal ini seharusnya membuat smartphone buatan ASUS menjadi lebih mahal, karena memang biaya investasi yang tinggi pula.
ASUS Zenfone Max Pro M1 sendiri nantinya memiliki tiga varian. Kebetulan sampel pengujian yang kami dapatkan memiliki RAM 3 GB dan storage internal 32 GB serta kamera 13 MP. Nantinya, ASUS juga bakal memiliki versi 4 GB/64 GB dan 6 GB/64 GB untuk Max Pro M1 ini.
Untuk hasil pemindaian dari CPU-Z dan Sensor Box adalah sebagai berikut
Edit: ASUS mengatakan bahwa semua versi Zenfone Max Pro M1 akan memiliki sensor Gyroscope dengan melakukan upgrade firmware over the air. Hal ini disebabkan karena secara hardware, sensornya ada namun belum diaktifkan oleh ASUS.
Paket penjualan dari smartphone ASUS Zenfone Max Pro M1 adalah sebagai berikut
Didalamnya dapat ditemukan perlengkapan sebagai berikut






1. Pembukaan
4. Kesimpulan