Review Rapoo 3100P: Mouse Mungil dengan WiFi 5 GHz
4 min read
Desain
Dengan dimensi yang kecil, mouse yang satu ini memiliki berat sekitar 100 gram. Hal ini membuatnya lebih ergonomis pada saat digenggam dan digunakan. Apalagi pada saat digunakan untuk bermain game, mouse ini masih nyaman untuk digunakan karena masih memiliki berat yang cukup agar tidak terangkat saat membutuhkan gerakan mouse yang cepat.
Mouse ini didesain memiliki lekukan tubuh yang sama antara kanan dan kirinya. Bisa jadi, hal ini dibuat karena Rapoo ingin agar 3100P bisa pula digunakan oleh mereka yang kidal. Pada bagian atas mouse ini terbuat dari bahan polikarbonat plastik yang dibuat cukup kesat sehingga tidak licin. Pegangan pada bagian samping-sampingnya terbuat dari bahan karet yang juga kesat sehingga tidak akan licin pula saat digenggam.
Di bagian tengah terdapat sebuah scroll yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan slider pada window di komputer Anda. Scroll ini juga dapat diklik untuk mendapatkan fungsi tambahan. Namun, sepertinya scroll ini agak kendor sehingga saat diputar tidak terlalu terasa geriginya. Di sampingnya, terdapat tombol klik kanan dan kiri. Selain itu, sebuah lampu LED juga ada pada bagian tengahnya untuk menunjukkan beberapa kasus, seperti tersambungnya mouse ke dongle.
Di bagian bawahnya terdapat switch on/off, tempat untuk menaruh dongle USB, dan juga sensor optical yang kasat mata. Pada bagian belakangnya, terdapat sebuah tombol untuk membuka tempat baterai, yang ternyata adalah bagian penutup atas yang terbuat dari plastik polikarbonat. Saat dibuka, terdapat dua tempat untuk menaruh baterai jenis AA yang diklaim mampu bertahan sampai selama satu setengah tahun.
Pengujian
Hal yang paling menyebalkan pada saat menggunakan mouse optical adalah saat berada di meja kaca. Seringkali mouse tidak akan bergerak sehingga sebuah mouse pad menjadi sebuah kebutuhan. Rapoo 3100P dapat digunakan dihampir semua permukaan dengan cukup baik.
Rapoo 3100P menggunakan koneksi nirkabel 5 GHz ke sebuah dongle USB 2.0 yang dihubungkan ke komputer. Tentu saja dengan menggunakan kanal ini, kemungkinan untuk terjadi gangguan akibat sinyal Bluetooth dan WiFi pada kanal 2,4 GHz pun tidak ada. Jarak penggunaannya pun cukup jauh. Pada saat dicoba pada rentang sekitar 10 meter, mouse pun masih dapat digunakan.
Dengan menggunakan resolusi 1.000 DPI (dot per inch), mouse ini terasa cukup baik dalam melakukan beberapa gerakan yang membutuhkan ketelitian. Mouse ini pun dirasa cukup baik pada saat dipakai dengan menggunakan software editing gambar seperti Photoshop.
1. Pembukaan
3. Kesimpulan